28.8 C
Mojokerto
BerandaHIBURAN, SENI & BUDAYAPagupon Wujud Berdagang Lewat Budaya Sambut Tahun Baru 2019

Pagupon Wujud Berdagang Lewat Budaya Sambut Tahun Baru 2019

PRN Magetan – Pesta pergantian tahun baru merupakan tradisi yang lumrah di adakan oleh sebagian besar penduduk di Indonesia. 1/1/19

Tidak ketinggalan desa Pojok Kecamatan Kawedanan kab Magetan, menggelar pengajian yang digabungkan dengan kegiatan ekonomi masyarakat desa yang diberi nama Pagupon (Pasar Minggu Pon).

Pasar Minggu Pon adalah pasar yang digelar setiap Hari Minggu pasaran Pon. Pasar ini merupakan hasil dari replikasi TPID Kec Kawedanan yang peduli terhadap desa dan permasalahan.

Melalui serangkaian pertemuan dan dialog yang intens dengan Pemerintah desa Pojok khususnya dengan Tim Penggerak PKK maka muncullah ide untuk membuat pasar desa yang unik. Sesuatu yang lain daripada yang lain.

Dalam kesempatan ini semua pedagang menggunakan baju tradisional bermotif batik lurik, Kekhasan pasar Ini juga diperkuat dengan penggunaan alat tukar tradisional yang mirip uang benggol pada jaman dahulu.

Menurut Dina salah satu anggota Pokdarwis Pojok Berdaya yang merupakan penyelenggara kegiatan ini menuturkan “Kegiatan hari ini merupakan salah satu bentuk peran serta Masyarakat desa Pojok dalam menumbuhkan kegiatan ekonomi berbasis Masyarakat desa, karena itulah seluruh pedagang yang ada di sini semuanya masyarakat desa Pojok, “ujarnya.

Hal ini juga ditegaskan oleh Susilowati yang merupakan ketua Pokdarwis Pojok berdaya, kepada awak Pena Rakyat News mengatakan “melihat potensi yang ada kami yakin bahwa kedepan kegiatan ini bisa mengangkat ekonomi desa Pojok khususnya dan masyarakat desa sekitar.

Hal ini ditunjukkan dengan habisnya seluruh dagangan yang digelar oleh Masyarakat ”
Geliat ekonomi desa memang memerlukan kerja keras dan semangat pantang menyerah dari masyarakat desa, dengan didukung oleh pemerintah desa maka geliat ekonomi ini akan menjadi motor penggerak ekonomi di desa.

Senada dengan yang diungkapkan oleh Sucipto selaku Kades desa Pojok, kepada Pena Rakyat News mengungkapkan “Kami selaku pemimpin didesa Pojok sangat mensuport ide dan gagasan yang mengarah pada kesejahteraan ekonomi warga desa, hal ini kami wujudkan dengan memberikan fasilitas pendukung bagi terselenggaranya kegiatan ini. “tuturnya.

Dari pantauan Pena Rakyat News progres Pasar Pagupon ini berangsur angsur semakin membaik, dibandingkan kegiatan serupa yang digelar di indoor untuk kegiatan kali ini dilakukan di outdoor, selain itu juga sudah dibangunnya tempat berdagang secara permanen.

Perlahan tapi pasti Pagupon mulai menemukan jati diri sebagai pasar tradisional berlatar belakang budaya. Sesuai nama pokdarwisnya yaitu Pojok Berdaya yang merupakan singkatan dari “BERagang lewat buDAYA”.

Jurnalis : Beni.

- Advertisement -
“fashion”

Sedang Hangat

Berita Menarik Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini