31.8 C
Mojokerto
BerandaHUKUMGalian C Mejero "Kesroh" Pihak Pengusaha Abaikan Kesepakatan

Galian C Mejero “Kesroh” Pihak Pengusaha Abaikan Kesepakatan

PRN MOJOKERTO – Rapat beberapa bulan yang lalu di balai dusun Mejero desa Karangdieng Kutorejo terkait penghentian dan kesrohnya penggalian yang dirasa merugikan warga pada senin 11/2/19 diingkari oleh pengusaha, namun lucunya bukan pengusaha yang melakukan kesepakatan,  namun pengusaha galian lain mencoba bermain di dusun Mejero.

Warga Mejero melihat mulai kembali adanya aktifitas penggalian tanah membuat berang Kepala dusun Mejero dan beberapa warga dan langsung meluruk lokasi galian C yang diketahui milik H Widy Sulton.

Menurut warga Mejero yang tidak bersedia disebut namanya, semua warga merasa keberatan dengan adanya penggalian, karena kesepakatan dan kewajiban yang harus diselesaikan oleh pengusaha H. Widy belum tercapai dan warga sepakat menutup galian yang ada di dusun Mejero namun saat ini diduga pengusaha lain yaitu Jauli memulai galian C kembali tanpa adanya rundingan dengan pihak dusun atau desa.

Berbeda dengan keterangan Suliadi pengakuannya juga warga Mejero yang berpihak pada pengusaha, dirinya telah melakukan upaya pendekatan kepada kaum emak-emak dan memberi uang 200 ribu tujuan agar mendapatkan ijin dari warga.

Hal ini juga dibenarkan oleh Sulistiyo selaku kepala dusun Mejero dan Sulaiman Afandi selaku Kepala desa Karangdieng, dirinya mengatakan bahwa semua yang dilakukan oleh pengusaha galian C atau diduga Jauli dkk adalah tindakan yang salah, selain tidak memiliki ijin dan juga pengusaha tidak mematuhi kesepakatan yang dibuat pada jumat, 18/1/19 yang menyatakan bahwa di wilayah dusun Mejero tidak diperbolehkan adanya aktifitas Galian C.

Lanjut menurut Aiptu Dawah Yuhanis, SH selaku Kanit Reskrim polsek Kutorejo dilokasi galian,  semestinya hal ini di rundingkan terlebih dahulu dengan pihak dusun,  pasalnya pihak dusunlah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di wilayah dusun Mejero ini sebelum memulai bekerja.

Sementara dari upaya warga Mejero untuk menghentikan aktifitas penggalian ini bisa dibilang NOL BESAR karena walaupun digruduk kepala dusun dan warga dan disaksikan oleh anggota Polsek Kutorejo,  aktifitas penggalian tetap berjalan.  (samsul/aji).

- Advertisement -
“fashion”

Sedang Hangat

Berita Menarik Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini