PRN Sumenep – Kekecewaan nampak diraut wajah Yuliani (34) saat didatangi di kediamannya, pasalnya 3 tahun sudah kasus meninggalnya suami tercinta Moh. Anwar (38) sampai detik ini belum terungkap dan terkesan ‘mandek’. 28/2/19.
Sudah 3 tahun Kejadian kasus pembunuhan berencana yang tidak memiliki moral tgl 15 Maret 2016 di sekitar bibir pantai ds.Talango Menimpah Moh. Anwar (38 th) seorang PNS asal DS Kalianget barat kec. Kalianget kab. Sumenep pada tanggal 15 Maret 2016, Yuliani (34 th) istri korban Asal Dsn. Lojikankang Ds. Kalianget Barat Kec.Kalianget kab. Sumenep, lagi lagi mendatangi Polres Sumenep untuk menanyakan tidak lanjut proses Kasus nya, Kamis 28/02/2019.
Menurut keterangan Yuliani istri Korban, Moh. Anwar ditemukan meninggal dunia di Ds. Cabbiye, kec.Talango, kab. Sumenep Sekitar Pukul 07.00 wib 15 Maret 2016. Dengan kondisi mayat tanpa busana, luka jeratan pada leher dan luka lebam di bagian kepala belakang dan bagian kanan.
Korban dilakukan visum di Surabaya setelah sempat masuk kamar jenazah RSUD Dr MOH. ANWAR Sumenep, dan hasil visum tersebut tidak pernah diberi tahu kenapa pihak keluarga korban oleh penyidik Polres Sumenep.
” Mayat Suami saya dilakukan visum di Surabaya, tapi hasil keterangan visum tersebut tidak di lihatkan Kepada saya dan pihak keluarga korban, katanya hanya Husus kepolisian aja untuk penyelidikan”, kata istri korban.
Kasus tersebut sudah lama mengendap dan tidak ada tidak lanjut dari polres Sumenep, kini Yuliani merasa Kecewa Atas Kinerja Polres Sumenep yang terkesan mandul karena tidak bisa mengungkap Pelaku pembunuhan berencana tersebut.
” Saya sangat Kecewa sekali atas kinerja Polres Sumenep yang mandul ini, karena tidak bisa mengungkap Pelaku pembunuhnya, yang seolah olah sengaja Polres Sumenep membiarkan pembunuh sampai saat ini masih berkeliaran diluar”, ucap Yuliani dengan nada kesal.
Masih dalam keterangan Yuliani, ” Saya sudah bolak-balik datang kepolres Sumenep untuk menanyakan tindak lanjut dari kasus ini tapi hasilnya masih tetap nihil, Penyidik Polres Sumenep hanya bilang kasus ini masih tetap diproses cuma hanya masih belum mendapatkan bukti dan saksi untuk menjerat pelaku, selalu kata itu yang disampaikan ke saya dari pihak penyidik”, tutur nya.
Harapannya istri korban kepada pihak kepolisian agar segera bisa mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan, kalau Polres Sumenep tidak bisa mengungkap Pelaku kasus tersebut, Yuliani akan membawa kasus tersebut ke polda Jatim dan mabes Polri.
” Kalau tetap Polres Sumenep tidak bisa mengungkap Pelaku pembunuh suami saya, Kasus ini saya akan bawak ke Polda Jatim dan mabes Polri, kalau perlu saya akan menghadap ke Presiden RI agar kasus ini segera ditangani dan menangkap pembunuh suami saya” Harapnya.
Disisi lain Pihak Polres Sumenep mengatakan bahwa Kasus ini tetap diproses, tapi masih belum mendapatkan bukti dan saksi yang kuat untuk menjerat pelaku. (Samsul Bahri).
