31.8 C
Mojokerto
BerandaKABAR POLISISikapi Bentrok Antar Perguruan Silat, Kapolres Jember Kedepankan Fungsi FKPJ

Sikapi Bentrok Antar Perguruan Silat, Kapolres Jember Kedepankan Fungsi FKPJ

PRN Jember | Ketenangan masyarakat di Kecamatan Wuluhan, tepatnya di Desa Dukuh Dempok pada Sabtu (23/7/2022) malam, terkait adanya perselisihan dua perguruan silat mendapat perhatian serius dari Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK. SH.

Bahkan Kapolres Jember mengedepankan fungsi Forum Kerukunan Pesilat Jember (FKJP) di tingkat kecamatan untuk meredam perselisihan tersebut untuk tidak merembet ke daerah lain.

“Perselisihan yang melibatkan oknum dari dua perguruan silat yang terjadi tadi malam di Desa Dukuhdempok, kami mengedepankan fungsi dari FKJP tingkat kecamatan, dan tadi malam kedua belah pihak juga sudah dipertemukan dan diselesaikan secara kekeluargaan oleh pengurus FKJP Kecamatan Wuluhan,” ujar Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK. SIH.

Kapolres berharap, persoalan perselisihan tersebut tidak terulang dan merembet ke wilayah lain. “Kami berharap perselisihan yang terjadi di Kecamatan Wuluhan tidak terulang atau merembet ke kecamatan lain, dan saya mengapresiasi FKJP di kecamatan Wuluhan yang dengan cepat menyelesaikan persoalan ini, juga kepada pengurus FKJP kecamatan lainnya yang bisa mengendalikan masing-masing wilayahnya,” ujar Kapolres.

Sedangkan untuk peristiwa yang terjadi di Kecamatan Wuluhan, Kapolres dengan tegas menyatakan, bahwa pihaknya saat ini masih memeriksa sejumlah pihak, dari kedua perguruan silat, jika nanti ditemukan ada unsur pidananya, pihaknya tidak segan untuk memberikan tindakan sesuai dengan yang sudah disepakati saat deklarasi FKJP beberapa waktu lalu.

“Saat ini ada sejumlah anggota perguruan silat yang sudah kami mintai keterangan terkait adanya perselisihan yang terjadi di Desa Dukuh Dempok, ada 6 yang sudah dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan, jika nanti kami menemukan adanya unsur tindak pidana, maka kami akan menindak sesuai undang-undang yang berlaku,” pungkas Kapolres.

Seperti diketahui, pada Sabtu malam, saat salah satu perguruan silat melakukan pengesahan dan kenaikan tingkat serta tasyakuran, terjadi kesalah pahaman yang menyebabkan perselisihan, dimana saat anggota perguruan silat yang ikut kenaikan tingkat berniat pulang, ditengah perjalanan terjadi cekcok dan kesalah pahaman dengan perguruan silat lainnya, sehingga hal ini menimbulkan gesekan.

Meski ada salah satu sepeda motor milik anggota perguruan silat yang rusak berat, namun perselisihan ini bisa diredam oleh FKJP Kecamatan Wuluhan dengan mempertemukan masing-masing ketua perguruan silat yang berselisih untuk diselesaikan secara kekeluargaan. (PR Humas)

- Advertisement -
“fashion”

Sedang Hangat

Berita Menarik Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini