PRN Trenggalek | Drs Taufik Agus Panitia penyenggara Menyampaikan dengan menggelar acara workshop peran masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan dimaksud masyarakat berperan aktif meningkatkan pengawasan mutu pendidikan bersama sama, acara pagi dan sore pada hari Sabtu mulai jam 08.00 SD 12.00 dan siang 13.00 SD 17.00 tgl 18-11-23 bertempat Hari 1 desa Sukorame kec Gandusari, dihadiri 125 orang dan 2 Kel sumber gedong kec Trenggalek yang hadir 125 kab trenggalek hari Sabtu (18-11-23).
Prof.Dr.HM Noer Sutjipto anggota komisi DPR Jawa Timur menyampaikan dalam pembukaan dengan mengadakan kegiatan workshop peran masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan agar masyarakat memahami peran sertanya untuk meningkatkan mutu pendidikan, dengan ucapan bismilahiroh mannirohim acara di buka selanjutnya narasumber akan bahas secara tuntas.
Dr Bachtiar Jusuf Helmy selaku narasumber dalam paparannya mengungkapkan bahwa jumlah pendidikan di Indonesia menurut BPS th 2022/2023 sebanyak 399.376 unit sekolah, naik tipis 1,18% dengan tahun sebelumnya 394.708 unit sekolah.
Melihat potret jumlah pendidikan, masyarakat memiliki peran penting keterlibatannya dalam penyelenggaraan pendidikan formal baik pemerintah dan masyarakat bersama sama untuk mencerdaskan anak bangsa indonesia.
Peran penting keterlibatan dukungan masyarakat dalam penyelenggaraan lembaga pendidikan formal,Harus memiliki manajemen tersendiri dalam pengelolaan penyelenggaraan pendidikan, dibutuhkan kerjasama antara masyarakat danlembaga pendidikan, yang harus dikembangkan secara sinergi, sama sama memiliki kepentingan mencerdaskan anak bangsa ujar Helmi.
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Kebutuhan mutlak, dalam menghadapi perubahan dan perkembangan pesat teknologi informasi yang cepat, dan pemerintah menaruh perhatian terhadap sektor pendidikan lebih serius, karena menghadapi tantangan pasar bebas tenaga kerja, dan melihat hasil survei wordtop tahun 2022 pendidikan Indonesia masuk peringkat 20, sistim pendidikan yang baik menurut hasil survei edication poll dari 2023 ungkap Helmi.
Harapan dengan diadakan workshop ini dimaksudkan masyarakat melalui komite sekolah nanti dapat meningkat kwalitas mutu pendidikan di Indonesia pungkas (Sae).