27.8 C
Mojokerto
BerandaKABAR JATIMBupati Jombang Berbuka Puasa Bersama Insan Pers

Bupati Jombang Berbuka Puasa Bersama Insan Pers

PRN Jombang -Di bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah, Bupati Jombang mengundang Insan Pers untuk berbagi rasa dalam bentuk menjalin dan menyambung tali silahturahmi dengan berbuka puasa bersama.Dalam acara rutin tahunan ini Bupati Jombang H Mundjidah Wahab melalui Humas Kabupaten mengundang seluruh Media dan Insan Pers Kabupaten Jombang yang di adakan di Ruang Rapat Swagata Pendopo Kabupaten Jombang pada senin (27/5).

Acara di mulai dengan do’a bersama dan Istighosah, Sekda Kabupaten yang akrab di panggil Djazuli sebagai Imam dari Istighosah dan do’a bersama.

” Saya laksanakan berbuka puasa bersama ini selain sinergikan antara Pemerintah Kabupaten dan Pejabat dengan para wartawan guna meningkatkan hubungan tali silahturahmi. Karena setiap program Pemerintahan Kabupaten Pers selalu berperan dalam mempublikasikan ke masyarakat umum khususnya masyarakat Jombang dan selalu mengawal jalannya roda Pemerintahan Kabupaten Jombang”.

Lanjut Bupati Jombang, ” kami mengapresiasi peran serta para wartawan atas terselenggaranya pilpres dan pilleg di Jombang dengan sukses dengan suasana aman dan kondusif.

Dan juga kami sampaikan kepada para kyai, tokoh agama dan tokoh masyarakat kami mengucapkan terimakasih atas apresiasi dalam pesta demokrasi yang setiap 5 tahun sekali.

Di tahun ini adalah tahun politik untuk kabupaten Jombang. Setelah usai pilpres dan pilleg dengan aman dan kondusip, nanti masih ada 1 moment politik lagi yaitu pada bulan November 2019 akan di adakan pilkades secara serentak se kabupaten Jombang. Ini karena pada tanggal 5 Desember 2019 Sk jabatan Kades se Jombang sudah habis masa jabatannya”.

Bupati Jombang H Mundjidah Wahab berharap acara pertemuan ini terus berkesinambungan sehingga program-program pemerintah Kabupaten Jombang terpubliis oleh masyarakat umum dan khususnya masyarakat Jombang walaupun di situ ada kritikkan-kritikkan yang sifatnya membangun. ” dan itu perlu kami sampaikan bahwa kami dengan senang hati dan menerima adanya kritikkan-kritikan dari awak media, dengan begitu kami bisa mengoreksi jalannya pemerintahan dan kami bisa membenahi kekurangan dari program-program kami karena kita sebagai manusia selalu ada kekurangan dan kelebihan. Yang sempurna adalah hanya Alloh”. ujar Mundjidah Wahab.

Hal ini selaras dengan filosof yang di sampaikan oleh Dr. H. Akh. Jazuli, SH. M.Si  selaku Sekda Kabupaten Jombang pada acara pembukaan tentang kisah si raja yang matanya cacat sebelah dan pincang jalannya karena kakinya panjang sebelah minta untuk di lukis oleh para menterinya.

Singkat cerita semua para menteri melukis sang rajanya dengan bagus, indah dan gagah berani namun semuanya kena damprat dan di marahi, pasalnya hasil lukisan para menteri semuanya hanya ABS yaitu Asal Bapak Senang. Hal yang membuat raja marah adalah ini sebuah penghinaan dan pelecehan terhadap raja karena samasekali tidak sesuai dengan kondisi fisik sang raja. Pada akhirnya datanglah sang seniman untuk melukis dengan hasil lukisan raja sedang mengincar karena akan menembak sedangkan kaki sebelah bertumpu pada sebuah batu. Setelah melihat lukisan itu sang raja merasa cocok dengan lukisan itu.

Dari kisah ini akhirnya dapat di simpulkan bahwa setiap ada temuan tentang penyimpangan dan kekurangan dari program-program pemerintahan kabupaten Jombang dalam penyajian berita yang di publikasikan tetap menggunakan etika kejurnalisan dengan menggunakan bahasa indonesia dengan benar dan santun dalam penyajian bahasa. (gianto)

- Advertisement -
“fashion”

Sedang Hangat

Berita Menarik Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini