29.8 C
Mojokerto
BerandaHUKUM"Proyek Ngawur" Gedung Sekolah SMKN Gudo Rusak Sebelum Dipakai

“Proyek Ngawur” Gedung Sekolah SMKN Gudo Rusak Sebelum Dipakai

PRN JOMBANG – Bangunan gedung sekolah SMKN Gudo yang terdiri dari 2 ruang kelas sudah mengalami kerusakan dengan kondisi retak-retak pada dinding bangunan sisi luar maupun dalam, bahkan tampak putus struktur dan putus kontruksinya.

Dengan kondisi bangunan yang seperti itu terkesan bahwa proses pelaksanaan pekerjaan asal-asalan dengan tidak mempertimbangkan akibat fatal bila terjadi gedung roboh akan ada korban anak didik dari SMKN Gudo.

Bangunan gedung sekolah yang sudah jadi tersebut tanpa plakat/ keterangan informasi publik yang menyatakan berapa nilai kontrak proyek pembangunan dengan sumberdananya darimana, sehingga masyarakat bisa ikut mengawasi dari kegiatan pembangunan.
Ini bisa di sebut dengan proyek pembangunan liar alias bodong.

Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya kerusakan seperti yang tersebut di atas, antara lain dari kesalahan perhitungan kontruksi yang di lakukan oleh perencana proyek atau kesalahan spesifikasi teknis yang di lakukan oleh pelaksana proyek.

Menurut keterangan warga yang ahli dalam pembangunan proyek gedung dan tidak mau di sebutkan namanya mengatakan bahwa ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya kerusakan/keretakan pada dinding dan bahkan putus struktur atau putus kontruksinya.

Bisa di periksa perhitungan kontruksi yang di lakukan oleh perencana proyek sudah benar atau tidak dengan kondisi teretorial bangunan, bila sudah benar yang di kerjakan oleh perencana proyek sesuai dengan perhitungarn kontruksi, selanjutnya perlu di periksa apakah pelaksana proyek dalam pekerjaannya sudah sesuai
dengan spesifikasi teknis yang di isyaratkan.

Dari kondisi proyek bangunan gedung sekolah SMKN Gudo yang kondisinya tersebut di atas patut di duga adanya kurang mutu bangunan dari syarat spesifikasi teknis yang di lakukan oleh pelaksana proyek terutama pada bagian pondasi dan slooft yang kurang mutu sehingga tidak dapat menopang beban bangunan di atasnya dan terjadilah putus struktur atau putus kontruksinya.

Dengan kondisi bangunan seperti ini kembali pihak masyarakat yang di rugikan bahkan membahayakan peserta didik yang akan menggunakan gedung tersebut untuk kegiatan belajar.

Sampai berita ini di turunkan dari pihak-pihak terkait belum bisa untuk di konfirmasi karena tidak berada di tempat dan selalu sulit untuk di temui. (gianto)

- Advertisement -
“fashion”

Sedang Hangat

Berita Menarik Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini