26.8 C
Mojokerto
BerandaHUKUMDikoreksi Terkait Papan Proyek, Wartawan Diancam Melalui Seluler

Dikoreksi Terkait Papan Proyek, Wartawan Diancam Melalui Seluler

PRN SUMENEP, Karena Pekerjaan Proyek Rumah dinas Bupati Sumenep di beritakan di media online tidak terlihat memasang Papan proyek dan menggunakan alat pelindung bagi Pekerja (SAFETY), dari itu ada Seorang yang mengaku pemilik Pekerjaan tersebut mengancam salah satu kabiro media Trans Indonesia di Sumenep RUDI HARTONO melalui telepon seluler dengan nomer tidak dikenal 087850598222, Sabtu 26/10/2019, sekitar Pukul 01:20 wib.

BERITA SEBELUMNYA; http://penarakyatnews.id/2019/10/26/karena-pekerjaan-proyek-di-awasih-lsm-dikatain-seperti-maling/

Menurut keterangan dari RUDI HARTONO dengan meniru bahasa Orang tersebut yang mengancam dirinya, “Kamu yang memberitakan proyek aku, kamu lihat matanya ke dalam ada papan namanya di dalam kok di beritakan gak ada papan namanya”, Ucap Rudi kepada awak media PRN Sumenep.

Lanjut Rudi menjawab, “Halo ini siapa..?, Media saya Trans Indonesia dan Berita saya belum naik, kalau masalah papan nama sesuai yang kami lihat di lapangan dan sesuai foto dokumentasi saya di lapangan tidak melihat papan nama, itu kan harus di publikasikan di letakkan di depan biar masyarakat tau”, karta Rudi H, kabiro Trans Indonesia.

“Sini kamu ke Bangkal biar aku pentung kepalanya, Kamu yang bawa teman teman wartawan yang lain ke proyek aku, sini kamu pulang ke desa kebunan biar aku pentung kepalamu, Imbuh Rudi yang meniru bahasa si Peneror itu.

Sedangkan Hasil Konfirmasi Telpon seluler dengan HAR pemilik beberapa CV yang mendapatkan Proyek di kabupaten Sumenep dengan nilai kontrak milyaran, mengakui bahwa telah mengatakan, “Lewat belakang LSM seperti Maling, di tahun 2017 LSM di suruh Pacul itu kenyataan karena habis ngambil foto langsung pergi”, Ucap HAR,

Sedangkan pengancaman melalui telepon seluler kepada Rudi HAR membenarkan bahwa yang nelfon tersebut adalah salah satu Direktur CV miliki HAR, yang masih menjadi Pegawai Harian Lepas di dinas PU Bina marga kabupaten Sumenep.

“Ya itu Direktur nya yang Nelfon karena di beritakan dan saya CV banyak setiap CV saya jadikan Direktur sebagai penanggung jawab”. Kata HAR.

Dari kejadian tersebut di minta pihak kepolisian Sumenep untuk memproses orang yang sudah melakukan pengancaman Kepada wartawan yang sedang melakukan Investigasi sebagai kontrol sosial, guna untuk mengawal Program Pemerintah agar tidak ada oknum yang merugikan uang negara. (Erfandi)

- Advertisement -
“fashion”

Sedang Hangat

Berita Menarik Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini